Lingkungan adalah suatu elemen yang menentukan
keberhasilan suatu organisasi untuk mencapai tujuan dan target. Lingkungan
dalam konteks organisasi ini bukan hanya merupakan lingkungan fisik, lingkungan
organisasi merupakan elemen-elemen diluar organisasi yang mempengaruhi
organisasi tetapi sulit dipengaruhi oleh organisasi. Elemen-elemen tersebut
dapat dicontohkan seperti masyarakat, pemerintah, kebijakan dan peraturan
pemerintah, kompetitor, dan lain-lain.
Sebuah organisasi yang efektif pada suatu lingkungan
tertentu belum tentu efektif pada lingkungan yang berbeda. Inilah pentingnya
kita mempelajari teori organisasi dan lingkungan organisasi. Budaya organisasi
dipengaruhi oleh lingkungan tempatnya berada, karena organisasi adalah sebuah
sistem yang terbuka, yang selalu berdaptasi dengan lingkungan agar dapat meraih
tujuannya. Lingkungan ini dapat berupa lingkungan sosial, politik, alam dan
berbagai variabel lingkungan lainnya.
Secara lebih spesifik budaya organisasi juga berbeda
di setiap organisasi, tergantung visi, misi dan strategi organisasi dalam upaya
mencapai tujuannya. Berbagai sumber budaya organisasi ini menjadikan budaya
setiap organisasi bersifat spesifik dan unik. Dari ancangan ini, maka budaya
organisasi bersifat relatif dan tidak ada budaya yang baik atau buruk, tetapi
yang ada adalah budaya itu sesuai atau tidak.
Berikut Lingkungan yang berpengaruh pada organisasi,
yaitu :
Lingkungan Eksternal Meliputi :
1.
Lingkungan
Sosial Budaya
Lingkungan
ini mencakup kepercayaan, nilai-nilai, sikap, pandangan serta pola kehidupan
yang dibentuk oleh tradisi, pendidikan, kelompok etnis, ekologi, demografis,
geografis, serta agama dan kepercayaan dari sekelompok atau seluruh masyarakat
tertentu.
2.
Lingkungan
Politik dan Hukum
Lingkungan
Politik dan hokum adalah lingkungan dalam suatu periode waktu tertentu yang akan
menentukan operasi perusahaan, seperti kebijakan pemerintah dalam bidang
perdagangan, undang-undang untitrus, undang-undang perpajakan, upah minimum,
undang-undang hak paten, dan lain sebagainya. Terdapatnya kestabilan
politik dan kebijakan pemerintah
yang sesuai dapat menciptakan suasana kondusif untuk mengembangkan aktivitas
organisasi di berbagai bidang. Pertimbangan
hukum juga perlu
diperhatikan perusahaan, antara
lain adanya peraturan pemerintah mengenai
pembentukan dan pengawasan
organisasi yang membatasi kebijakan
manajerial, termasuk dalam
hal pengelolaan sumber daya manusia.
3.
Lingkungan
Teknologi
Lingkungan
ini menyangkut perkembangan teknologi di daerah tertentu, misalnya di bidang Industri,
tingkat kemajuan teknologi sangat memainkan peranan berarti pada penentuan
produk dan jasa yang akan diproduksi, peralatan yang akan digunakan, dan
bagaimana macam-macam operasi akan dikelola di lingkungan tersebut.
- Baca Juga : Nilai – nilai Individu dan Sikap Kerja
- Baca Juga : Desain Organisasi
- Baca Juga : KONSEP DASAR MANAJEMEN
- Baca Juga : Apa yang dimaksud dengan Investasi ?
- Baca Juga : SEJARAH PERKEMBANGAN DAN KEBIJAKAN PERBANKAN
- Baca Juga : PERTANIAN INDONESIA
- Baca Juga : Industrialisasi di Indonesia
- Baca Juga : MASALAH STRUKTURAL PERDAGANGAN INTERNASIONAL
4.
Lingkungan
Pesaing
lingkungan
persaingan perusahaan tercermin dari tipe, jumlah dan norma perilaku organisasi-organisasi
pesaing, dengan pemahaman lingkungan persaingan yang dihadapi, organisasi dapat
mengetahui posisi persaingan, sehingga lebih mampu mengoptimalkan
operasi-operasinya. Manajer dari perusahaan
besar maupun kecil
yang ada di
dalam negeri semakin
ditantang dengan meningkatnya
jumlah pesaing sebagai
dampak dari adanya
pasar global yang
merupakan bagian dari lingkungan
eksternal.
5.
Lingkungan
Instansi Pemerintah
Kebijakakan
instansi pemerintah sangat berpengaruh terhadap aktifitas perusahaan dalam
banyak hal, seperti peraturan-peraturan, syarat-syarat berdirinya perusahaan,
perizinan, perpajakan, pemberian pinjaman dari bank-bank pemerintah dan
pembatasan-pembatasan terhadap perusahaan untuk melindungi masyarakat dan
lingkungan.
6.
Lingkungan
Ekonomi
Lingkungkan
ekonomi merupakan kemajuan ekonomi di daerah tertentu yang berpengaruh langsung
terhadap organisasi, seperti Tingkat
inflasi, masalah pengangguran, tingkat pertumbuhan pendapatan
nasional, keadaan neraca
pembayaran, kondisi pasar saham serta fluktuasi kurs valuta asing
dan suku bunga, secara umum adalah
beberapa faktor ekonomi
yang mempengaruhi praktik
manajemen dalam aktivitas. Terdapat
hubungan timbal balik
antara keadaan perekonomian dan
aktivitas atau dunia
usaha. Kestabilan dan
pertumbuhan ekonomi akan
mendorong perkembangan dunia usaha,
dan sebaliknya perkembangan dunia usaha akan mewujudkan kestabilan dan pertumbuhan ekonomi.
Lingkungan Internal, Meliputi :
1.
Lingkungan
Pekerja atau karyawan
Pekerja
merupakan orang-orang yang bekerja di dalam lingkungan suatu perusahaan atau
organisasi yang menginginkan imbalan berupa upah atau gaji, sementara manajer
menginginkan adanya kinerja yang tinggi. Karyawan dituntut untuk meningkatkan
kinerjanya agar lebih kreatif, memiliki motivasi yang tinggi, loyalitas, dan
disiplin guna untuk kemajuan suatu organisasi atau perusahaan.
2.
Pemegang
Saham
Tanggung
jawab pemegang saham didasarkan pada seberapa
besar saham mereka terhadap perusahaan. Jika perusahaan memperoleh
keuntungan maka mereka memperoleh
imbalan sebesar yang mereka sertakan. Rapat Umum Pemegang Saham biasanya
melihat pergerakan profit dan kinerja perusahaan dan dampak laba yang mereka
dapatkan.
3.
Dewan
Komisaris
Dewan
komisaris mewakili kepentingan para pemegang saham dimana dewan komisaris
memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, serta memastikan kegiatan akan
berjalan mencapai tujuan. Kedudukannya adalah independen terhadap manajemen.
Semakin
besar ketidakpastian lingkungan yang dihadapi organisasi, maka semakin
lingkungan itu membatasi pilihan-pilihan dan kebebasan para manajer. Strategi
untuk menghadapi perubahan lingkungan dan ketidakpastian adalah melakukan
penyesuaian terhadap perubahan lingkungan, melakukan pemantauan lingkungan
secara tidak langsung, dan mempengaruhi lingkungan langsung. Lingkungan
internal yang berpengaruh langsung dalam organisasi meliputi karyawan/pegawai
organisasi dalam, serta pimpinan manajer.
Silakan Berkomentar yang Sopan, Komunikatif dan Membangun.
Terima Kasih atas Kunjungan Anda.
Emoticon