Saham
adalah salah satu penghasil uang yang sangat popular masa kini selain bekerja, Ketahuilah
dalam bermain saham anda harus memahami seperti apa saham itu sendiri. Memang dalam
bermain bisa menyebabkan kerugian besar, jika kita tidak mengetahui cara
bermain saham.
Jika
ingin bermain saham anda harus siap akan risikonya, seperti halnya jika ingin
mendapatkan keuntungan yang besar tentunya bersedia mengambil risiko yang besar
pula atau sebaliknya. Apabila risiko yang semakin besar menghasilkan keuntungan
yang hanya kecil saja, berarti kita salah menerapkan strategi keuangan yang
paling dasar .
“higher risk higher profit or lower
risk lower profit”.
|
Nah
untuk itu ada beberapa hal yang perlu anda ketahui sebelum bermain saham.
1. Pahami dasar-dasar
saham
Anda sudah memiliki keinginan untuk berinvestasi atau
bermain saham, namun masih bingung atau tidak memiliki pengetahuan tentang
bermain saham, anda bisa mendapatkan referensi misalnya melalui buku, browsing
di internet, atau anda bisa masuk ke forum-forum pemain saham bahkan menemukan
mentor yang baik agar anda lebih memahami cara bermain saham.
Perdagangan saham
online mungkin menakutkan bagi trader pemula, tetapi dengan fondasi yang tepat
dan investasi dana yang bertahap, Anda dapat mengharapkan untuk melihat hasil
yang signifikan. Anda harus mempunyai keinginan yang cukup besar untuk bermain
atau mengetahui cara bermain atau mempunyai keinginan yang kuat untuk
memperoleh keuntungan dengan berinvestasi di pasar saham. Tips untuk membantu
Anda membuat keputusan investasi yang cerdas. Jangan pernah menginvestasikan
uang anda jika tidak mampu kehilangan. Buat keputusan sematang mungkin tentang
apa yang dapat anda investasikan, dan mulailah dengan perlahan dan bertahap.
- Baca Juga : 4 Tips Bermain Saham bagi Pemula masa kini
2. Pilih
perusahaan yang akan diinvestasikan dan sudah terbukti
Jika anda ingin
mengetahui perusahaan tempat anda berinvestasi, silakan buka website resmi
seperti Bursa Efek Indonesia (BEI), lihat list perusahaan yang sudah terdaftar,
selanjutnya pilahlah perusahaan yang memiliki prospek dan kinerja keuangan yang
baik, lihat grafiknya Neraca, laporan laba rugi, laba tahunan dan kuartalan,
dan rilis berita dari perusahaan, jika harga sahamnya masih berfluktuatif
sebaiknya jangan karena kamu masih pemula. Seperti yang yang saya katakan di
atas, sesuaikan dengan kemampuan anda untuk berinvestasi lakukan secara
perlahan dan bertahap, dan belilah pada perusahaan yang sudah terbukti.
3. Mempersiapkan
dana yang akan diinvestasikan dan Memulai mendaftar
Untuk memulai bermain
saham, mulailah dengan modal yang kecil karena kamu masih pemula, sekarang
banyak broker yang menyediakan rekening khusus untuk investor yang bisa dibuka
mulai dari Rp. 100 ribu. Setelah anda memiliki pengalaman mulailah berinvestasi
dengan modal yang sedikit besar.
Dalam anda
berinvestasi jangan lupa untuk mengontrol emosi anda agar tidak berdampak buruk
pada permainan saham anda, karena banyak kejadian trader yang mengalami
kerugian akibat tidak bisa menjaga emosi, kecerobohan dan keinginan yang tidak
didasari dengan pikiran jernih, usahkan untuk selalu berpikir jernih dalam
bermain saham dikala untung maupun rugi.
4. Lihat pergerakkan
ekonomi pasar dalam dan luar negeri
Pantau pergerakkan
ekonomi pasar saat ini, mulai lah untuk memprediksi kemungkinan pergerakkannya.
Prediksi laju pertumbuhan nasional penting untuk mengetahui ke mana arah
pertumbuhan ekonomi, artinya apakah sedang boom, normal, atau depresi. Kalau
ekonomi sedang mengalami pertumbuhan yang semakin meningkat, maka itulah saat
yang tepat untuk berinvestasi, sebaliknya jika pertumbuhan ekonomi sedang megalami
penurunan, maka sebaiknya keluar dari pasar, kecuali anda sudah biasa memilah
dan punya pengalaman.
Perhatikan sentimen
pasar, sentimen pasar seringkali menjadi penentu naik turunnya harga saham.
Sentimen paling umum adalah indeks harga saham regional. Sentimen yang kedua,
kejadian tertentu yang berpengaruh terhadap perusahaan dimana saham kita
berada. Misalnya kenaikan harga komoditas tertentu dan pengaruhnya terhadap
keuntungan perusahaan tempat kita berinvestasi. Sentimen ketiga adalah
angka-angka perekonomian secara umum, misalnya laju pertumbuhan ekonomi, naik
turunnya suku bunga, inflasi, pengangguran, sentimen, serta daya beli konsumen.
anda yang masih pemula
praktikkan 4 hal diatas, semoga anda yang tadinya beginner menjadi cepat
menjadi seorang professional bahkan ahli trader.
Silakan Berkomentar yang Sopan, Komunikatif dan Membangun.
Terima Kasih atas Kunjungan Anda.
Emoticon