1. PT.
X sedang menilai dua usulan investasi yang memiliki probabilitas kejadian yang
berbeda. Aliran kas kedua proyek tersebut akan berlangsung selama tiga
tahun, dimana untuk masing-masing tahun distribusi probabilitasnya sama, tetapi
kedua proyek memiliki distribusi probabilitas yang berbeda. Aliran kas
dan distribusi kedua proyek adalah sebagai berikut :
Proyek
A Proyek B
Probabilitas
Aliran
kas
Probabilitas Aliran kas
0,10
Rp
6.000.000,-
0,10
Rp 4.000.000,-
0,20
Rp
7.000.000,-
0,20
Rp 6.000.000,-
0,40
Rp
8.000.000,-
0,40
Rp 8.000.000,-
0,20
Rp
9.000.000,-
0,20
Rp 10.000.000,-
0,10
Rp 10.000.000,-
0,10
Rp 12.000.000,-
Dari
data-data tersebut hitunglah standar deviasi dari proyek A untuk masing-masing
tahun ?.
a.
Rp 1.095.000,-
b.
Rp 1.550.000,-
c.
Rp 2.080.000,-
d.
Rp 2.190.800,-
Jawaban: A
Standar deviasi
σA = 0,10(6.000.000-8.000.000)2
+0,20(7.000.000 - 8.000.000)2+0,40(8.000.000-8.000.000)2+0,20(9.000.000-8.000.000)2+0,10(10.000.000-8.000.000)2
σA = 400.000.000.000+ 200.000.000.000+0+ 200.000.000.000+ 400.000.000.000
σA = √1.200.000.000.000
σA = Rp. 1.095.445
dibulatkan menjadi Rp 1.095.000
- Baca Juga : TUGAS 2 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (MKDU4111)
- Baca Juga : Sistem Ekonomi dan Reformasi Ekonomi
- Baca Juga : 4 Tips Bermain Saham bagi Pemula masa kini
- Baca Juga : Apa yang dimaksud dengan Multi Level Marketing?
- Baca Juga : TUGAS 2 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (MKDU4111)
- Baca Juga : Sistem Ekonomi dan Reformasi Ekonomi
- Baca Juga : 4 Tips Bermain Saham bagi Pemula masa kini
- Baca Juga : Apa yang dimaksud dengan Multi Level Marketing?
2. Berdasarkan soal
no. 1 diatas, hitunglah standar deviasi dari proyek B untuk masing - masing
tahun ?.
a.
Rp 1.095.000,-
b.
Rp 1.550.000,-
c.
Rp 2.080.000,-
d.
Rp 2.190.800,-
Jawaban : D
σB = 0,10(4000000-8000000)2+0,20(6.000.000-8.000.000)2+ 0,40(8.000.000-8.000.000)2+ 0,20 (10.000.000-8.000.000)2+ 0,10(12.000.000-8.000.000)2
σB =1.600.000.000.000+800.000.000.000+0+800.000.000.000+1.600.000.000.000
σB = √4.800.000.000.000
σB = Rp. 2.190.890
dibulatkan Rp. 2.190.800
3. Perusahaan X
memperoleh laba setelah pajak sebesar Rp 2,4 juta dari penjualan Rp 88 juta.
Tarif pajak perusahaan adalah 40 %. Produk perusahaan yang terjual sebanyak
4.400 unit dengan harga Rp 20.000,- per unit, dimana Rp 15.000,- merupakan
biaya variabel. Hitunglah biaya tetap yang dikeluarkan oleh perusahaan.
a.
Rp 13 juta
b.
Rp 15 juta
c.
Rp 18 juta
d.
Rp 20 juta
Jawaban : A
Q =
4.400 Unit
P =
Rp. 20.000
V =
Rp. 15.000
FC
= PQ - VQ = (20.000 x 4.400) - (15.000x4.400) = Rp. 22.000.000
Dikenakan
pajak 40% = 22.000.000 x 40% = Rp. 8.800.000
Maka
biaya tetap = Rp. 22.000.000 – 8.800.000 = Rp.
13.200.000
4. Dari data – data
pada soal no. 3 diatas, berapa titik break-even-nya (dalam rupiah)
a.
Rp 52 juta
b.
Rp 60 juta
c.
Rp 68 juta
d.
Rp 72 juta
Jawaban : A
QBE=
FC/(P-V) x P = 13.200.000/(20.000-15.000) x 20.000= Rp. 52.800.000
5. PT X menjual
barang hasil produksinya dengan harga Rp 7.000,- per unit. Biaya tetap sebesar
Rp 20.000,- dan biaya variabel sebesar Rp 4.000 per unit. Hitung Degre
operating leverage (DOL) berdasarkan penjualan 7.000 unit dan 13.000
unit.
a.
18
b.
21
c.
23
d.
25
Jawaban : Tidak Ada Jawaban
X=
7.000 Dan 13.000
P =
7.000
FC
= 20.000
V =
4.000
DOL
pada 7000 unit = (X (P-V)) / (X (P-V) -FC) = (7.000 (7.000-4.000)) / (7.000 (7.000-4.000)
-20.000) = 21.000.000/20.980.000 = 1,0095
6. PT X adalah
perusahaan yang menggunakan 100 % modal sendiri, yang diharapkan akan
menghasilkan laba setelah pajak sebesar Rp 20 juta. Biaya modal sendiri
diketahui sebesar 0,20. Apabila perusahaan menggunakan asumsi bahwa tidak
ada pajak penghasilan dan seluruh laba dibagikan sebagai dividen, maka
hitunglah nilai perusahaan tersebut.
a.
Rp 20 juta
b.
Rp 50 juta
c.
Rp 100 juta
d.
Rp 120 juta
Jawaban :
C
Laba=
Rp. 20
Biaya
modal = 0,2
Hutang
= 0
Biaya
modal=laba/(nilai perusahaan-hutang)
0,2
= (20 juta)/(nilai perusahaan-0)
Nilai
perusahan = (20 juta)/0,2 = 100 juta
7. Suatu proyek akan
dibiayai oleh 40 % hutang dan 60 % modal sendiri. Tingkat bunga risiko
adalah 8 %, tingkat keuntungan pasar adalah 12 %, beta saham apabila perusahaan
tidak menggunakan hutang adalah 1,2 dan t = 0,4. Hitunglah beta dari proyek
tersebut.
a.
1,2
b.
1.4
c.
1,58
d.
1,68
Jawaban :
Tidak ada Jawaban
βiu
= βi / (1 + (1-t) β / s)
βiu
= 1,2 /{ (1+ (0,4 / 0,6)(1-0,4)}
βiu
= 1,2 / 1,4 = 0, 86
E
(Ri) = Rf + βi (E (Rm) -Rt) = 0,08 + 0,86 (0,12-0,08) = 0.114 atau 11,4%
8. Berikut ini
adalah data struktur modal pada X, seperti berikut :
Sumber
dana
|
Jumlah
|
Biaya
modal Setelah pajak
|
Hutang
Saham
preferen
Saham
biasa
Laba
ditahan
|
45.000.000
30.000.000
45.000.000
30.000.000
|
15.50 %
18,75 %
24,50 %
22,00 %
|
a.
20,25 %
b.
20,15 %
c.
20 %
d.
19 %
Jawaban : B
WACC = (45.000.000) (15,50%) + (30.000.000) (18,75%) +
(45.000.000) (24,50%) + (30.000.000) (22,00%)
WACC = (6.975.000 + 5.625.000 + 11.025.000 + 6.600.000) /
(45.000.000 + 30.000.000 + 45.000.000 + 30.000.000) X 100%
WACC = 30.225.000 / 150.000.00 X 100% = 20,15%
Silakan Berkomentar yang Sopan, Komunikatif dan Membangun.
Terima Kasih atas Kunjungan Anda.
Emoticon