TUGAS 3 MANAJEMEN KEUANGAN (EKMA4213 ) - Educated12


1.  PT. X sedang menilai dua usulan investasi yang memiliki probabilitas kejadian yang berbeda.  Aliran kas kedua proyek tersebut akan berlangsung selama tiga tahun, dimana untuk masing-masing tahun distribusi probabilitasnya sama, tetapi kedua proyek memiliki distribusi probabilitas yang berbeda.  Aliran kas dan distribusi kedua proyek adalah sebagai berikut :
          Proyek   A                                                    Proyek B
Probabilitas          Aliran kas                   Probabilitas     Aliran kas
     0,10                 Rp   6.000.000,-               0,10            Rp   4.000.000,-
     0,20                 Rp   7.000.000,-               0,20            Rp   6.000.000,-
     0,40                 Rp   8.000.000,-               0,40            Rp   8.000.000,-
     0,20                 Rp   9.000.000,-               0,20            Rp 10.000.000,-
     0,10                 Rp 10.000.000,-               0,10            Rp 12.000.000,-
Dari data-data tersebut hitunglah standar deviasi dari proyek A untuk masing-masing tahun ?.
a. Rp  1.095.000,-
b. Rp  1.550.000,-
c. Rp  2.080.000,-
d. Rp  2.190.800,-
 Jawaban: A
Standar deviasi
σA = 0,10(6.000.000-8.000.000)2 +0,20(7.000.000 - 8.000.000)2+0,40(8.000.000-8.000.000)2+0,20(9.000.000-8.000.000)2+0,10(10.000.000-8.000.000)2
σA = 400.000.000.000+ 200.000.000.000+0+ 200.000.000.000+ 400.000.000.000
σA =√1.200.000.000.000
σA = Rp. 1.095.445 dibulatkan menjadi Rp 1.095.000

2. Berdasarkan soal no. 1 diatas, hitunglah standar deviasi dari proyek B untuk masing - masing tahun ?.
a. Rp  1.095.000,-
b. Rp  1.550.000,-
c. Rp  2.080.000,-
d. Rp  2.190.800,-
Jawaban : D
σB = 0,10(4000000-8000000)2+0,20(6.000.000-8.000.000)2+ 0,40(8.000.000-8.000.000)2+ 0,20 (10.000.000-8.000.000)2+ 0,10(12.000.000-8.000.000)2
σB =1.600.000.000.000+800.000.000.000+0+800.000.000.000+1.600.000.000.000
σB = √4.800.000.000.000

σB = Rp. 2.190.890 dibulatkan Rp. 2.190.800 
3. Perusahaan X memperoleh laba setelah pajak sebesar Rp 2,4 juta dari penjualan Rp 88 juta. Tarif pajak perusahaan adalah 40 %. Produk perusahaan yang terjual sebanyak 4.400 unit dengan harga Rp 20.000,- per unit, dimana Rp 15.000,- merupakan biaya variabel. Hitunglah biaya tetap yang dikeluarkan oleh perusahaan.
a. Rp  13 juta
b. Rp  15 juta
c. Rp  18 juta
d. Rp  20 juta
Jawaban : A
Q = 4.400 Unit
P = Rp. 20.000
V = Rp. 15.000
FC = PQ - VQ = (20.000 x 4.400) - (15.000x4.400) = Rp. 22.000.000
Dikenakan pajak 40% = 22.000.000 x 40% = Rp. 8.800.000
Maka biaya tetap = Rp. 22.000.000 – 8.800.000 = Rp. 13.200.000

4. Dari data – data pada soal no. 3 diatas, berapa titik break-even-nya (dalam rupiah)
a. Rp  52 juta
b. Rp  60 juta
c. Rp  68 juta
d. Rp  72 juta
 Jawaban : A
QBE= FC/(P-V) x P = 13.200.000/(20.000-15.000) x 20.000= Rp. 52.800.000

5. PT X menjual barang hasil produksinya dengan harga Rp 7.000,- per unit. Biaya tetap sebesar Rp 20.000,- dan biaya variabel sebesar Rp 4.000 per unit.  Hitung Degre operating leverage (DOL) berdasarkan penjualan 7.000 unit dan 13.000 unit.
a. 18
b. 21
c. 23
d. 25
Jawaban : Tidak Ada Jawaban
X= 7.000 Dan 13.000
P = 7.000
FC = 20.000
V = 4.000
DOL pada 7000 unit = (X (P-V)) / (X (P-V) -FC) = (7.000 (7.000-4.000)) / (7.000 (7.000-4.000) -20.000) = 21.000.000/20.980.000 = 1,0095

6. PT X adalah perusahaan yang menggunakan 100 % modal sendiri, yang diharapkan akan menghasilkan laba setelah pajak sebesar Rp 20 juta.  Biaya modal sendiri diketahui sebesar 0,20.  Apabila perusahaan menggunakan asumsi bahwa tidak ada pajak penghasilan dan seluruh laba dibagikan sebagai dividen, maka hitunglah nilai perusahaan tersebut.
a. Rp    20 juta
b. Rp    50 juta
c. Rp  100 juta
d. Rp  120 juta
Jawaban :  C
Laba= Rp. 20
Biaya modal = 0,2
Hutang = 0
Biaya modal=laba/(nilai perusahaan-hutang)
0,2 = (20 juta)/(nilai perusahaan-0)
Nilai perusahan = (20 juta)/0,2 = 100 juta

7. Suatu proyek akan dibiayai oleh 40 % hutang dan 60 % modal sendiri.  Tingkat bunga risiko adalah 8 %, tingkat keuntungan pasar adalah 12 %, beta saham apabila perusahaan tidak menggunakan hutang adalah 1,2 dan t = 0,4. Hitunglah beta dari proyek tersebut.
a. 1,2
b. 1.4
c. 1,58
d. 1,68
Jawaban :  Tidak ada Jawaban
βiu = βi / (1 + (1-t) β / s)
βiu = 1,2 /{ (1+ (0,4 / 0,6)(1-0,4)}
βiu = 1,2 / 1,4 = 0, 86
E (Ri) = Rf + βi (E (Rm) -Rt) = 0,08 + 0,86 (0,12-0,08) = 0.114 atau 11,4%
8. Berikut ini adalah data struktur modal pada X, seperti berikut :

Sumber dana


Jumlah

Biaya modal Setelah pajak


Hutang
Saham preferen
Saham biasa
Laba ditahan


45.000.000
30.000.000
45.000.000
30.000.000

15.50 %
18,75 %
24,50 %
22,00 %
Dengan data tersebut hitunglah biaya modal rata-rata tertimbang.
a. 20,25 %
b. 20,15 %
c. 20 %
d. 19 %
Jawaban : B
WACC = (45.000.000) (15,50%) + (30.000.000) (18,75%) + (45.000.000) (24,50%) + (30.000.000) (22,00%)
WACC = (6.975.000 + 5.625.000 + 11.025.000 + 6.600.000) / (45.000.000 + 30.000.000 + 45.000.000 + 30.000.000) X 100%
WACC = 30.225.000 / 150.000.00 X 100% = 20,15%


Semoga dapat membantu anda dalam mengerjakan Tugas 3 Manajemen Keuangan, silahkan berkomentar, terimakasih😂😊


Silakan Berkomentar yang Sopan, Komunikatif dan Membangun.
Terima Kasih atas Kunjungan Anda.

Emoticon