Terkadang di zaman yang semakin maju ini, setiap kita tentu mengharapkan kehidupan yang lebih baik, setiap kita pastinya berlomba-lomba untuk mencapai suatu kesuksesan atau kehidupan lebih baik.
Dalam mencapai semuanya itu banyak hal yang perlu kita bayar atau korbankan baik itu biaya, waktu, pikiran, tenaga maupun berpisah jauh dari keluarga yang kita cintai.
Dalam hal yang kita korbankan tersebut juga ada sesuatu yang ingin kita buat yaitu proses pengembangan diri. Dalam proses pengembangan diri ini juga tidak semudah yang dipikirkan oleh orang-orang ada air matanya, tangisnya, bahkan kadang harus menghadapi suatu kebosanan demikian juga suatu keputusasaan bahkan jatuh bangunnya.
Pengembang diri ini juga demi menghadapi suatu persaingan populasi yang semakin meningkat, serta persaingan di berbagai bidang : baik itu di bidang pendidikan, pekerjaan, kesehatan, bisnis, maupun ekspansi usaha ke daerah-daerah tertentu.
Nah Dalam kita menghadapi itu semua tidak sedikit dari kita yang merantau bahkan berimigrasi kedaerah-daerah yang kita anggap masih memiliki suatu peluang yang besar dalam mengembangkan diri, dan dalam merantau atau pun bermigrasi tentunya kita memerlukan nyang namanya suatu adaptasi.
Berikut ini ada beberapa hal yang harus kita perhatikan Cara beradaptasi yang baik dengan lingkungan sebagai anak rantau, yaitu :
1. Mengenal Budaya daerah tempat Rantau
Hal yang paling pertama yang perlu kita lihat dan pelajari adalah adat budayanya, karena dari sini kita bisa tahu tata atau etika cara agar kita bisa berbaur dengan mereka, baik itu cara bertutur kata, bertingkah laku, maupun hal-hal yang dianggap menjadi pantangan dalam suatu daerah tersebut, agar kita juga tidak salah melangkah. Dengan cara megenal budaya inilah kita bisa mulai mendekati atau bercengkrama dengan sekitar tempat tinggal.
Ketika kita mulai mengenal suatu budaya, jangan sampai kita memandang rendah atau menganggap remeh bahkan menjelekkan budaya orang lain karena berbeda dengan budaya dari daerah kita, hal yang terpenting yang harus kita lakukan intinya mengambil yang baik dan membuang hal yang tidak baik atau yang buruk.
Jadi berusahalah untuk tetap menghargai adat budaya orang lain dimanapun kita tinggal atau menjalani suatu kehidupan sehari-hari.
2. Berbaur atau bersosialita dengan sekitar
Setelah kita mengenal budayanya, hal kedua yang perlu kita lakukan selanjutnya adalah mulailah untuk berbaur atau bersosialita dengan lingkungan sekitar atau tempat kita tinggal, agar kita semakin dekat dan mudah untuk bertanya-tanya mengenai kehidupan di tempat tersebut.
Kalau bisa belajarlah sedikit demi sedikit bahasa tempat kita tinggal, agar kita lebih mudah memahami kondisi lingkungan tersebut dalam kehidupan kesehariannya.
Seperti pepatah mengatakan “dimana bumi di pijak disitu langit di junjung”, artinya berusahalah untuk menghargai atau menghormati, menerima, bahkan berbaur dengan baik di tempat kita tinggal atau merantau.
3. Memperkenalkan diri
Hal selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah mulailah meperkenalkan diri baik itu asal, nama, umur, bahkan budaya kita, agar mereka juga bisa mengenal adat dan budaya kita.
Dalam hal ini juga agar pendekatan semakin baik, tali persaudaraan baik, bahkan rasa kekeluargaan tetap tercipta.
Maksud atau manfaat dari memperkenalkan diri ini juga agar kita mudah meminta bantuan ketika mengalami kesusahan, mereka juga tidak segan untuk memberikan suatu bantuan.
4. Tunjukkan sikap sopan santun
Hal terakhir yang perlu kita lakukan adalah tunjukkan sikap sopan santun kita kepada mereka agar kita bisa diterima dengan baik, dan terjalinnya hubungan yang baik antara satu dengan yang lain.
Demikian yang dapat saya share tentang Cara beradaftasi yang baik dengan lingkungan sebagai anak rantau, semoga dapat bermanfaat bagi anda yang ingin merantau maupun yang sudah merantau terima kasih.
Dalam mencapai semuanya itu banyak hal yang perlu kita bayar atau korbankan baik itu biaya, waktu, pikiran, tenaga maupun berpisah jauh dari keluarga yang kita cintai.
Dalam hal yang kita korbankan tersebut juga ada sesuatu yang ingin kita buat yaitu proses pengembangan diri. Dalam proses pengembangan diri ini juga tidak semudah yang dipikirkan oleh orang-orang ada air matanya, tangisnya, bahkan kadang harus menghadapi suatu kebosanan demikian juga suatu keputusasaan bahkan jatuh bangunnya.
Pengembang diri ini juga demi menghadapi suatu persaingan populasi yang semakin meningkat, serta persaingan di berbagai bidang : baik itu di bidang pendidikan, pekerjaan, kesehatan, bisnis, maupun ekspansi usaha ke daerah-daerah tertentu.
Nah Dalam kita menghadapi itu semua tidak sedikit dari kita yang merantau bahkan berimigrasi kedaerah-daerah yang kita anggap masih memiliki suatu peluang yang besar dalam mengembangkan diri, dan dalam merantau atau pun bermigrasi tentunya kita memerlukan nyang namanya suatu adaptasi.
Berikut ini ada beberapa hal yang harus kita perhatikan Cara beradaptasi yang baik dengan lingkungan sebagai anak rantau, yaitu :
1. Mengenal Budaya daerah tempat Rantau
Hal yang paling pertama yang perlu kita lihat dan pelajari adalah adat budayanya, karena dari sini kita bisa tahu tata atau etika cara agar kita bisa berbaur dengan mereka, baik itu cara bertutur kata, bertingkah laku, maupun hal-hal yang dianggap menjadi pantangan dalam suatu daerah tersebut, agar kita juga tidak salah melangkah. Dengan cara megenal budaya inilah kita bisa mulai mendekati atau bercengkrama dengan sekitar tempat tinggal.
Ketika kita mulai mengenal suatu budaya, jangan sampai kita memandang rendah atau menganggap remeh bahkan menjelekkan budaya orang lain karena berbeda dengan budaya dari daerah kita, hal yang terpenting yang harus kita lakukan intinya mengambil yang baik dan membuang hal yang tidak baik atau yang buruk.
Jadi berusahalah untuk tetap menghargai adat budaya orang lain dimanapun kita tinggal atau menjalani suatu kehidupan sehari-hari.
- Baca Juga : 4 Tips Bermain Saham bagi Pemula masa kini
2. Berbaur atau bersosialita dengan sekitar
Setelah kita mengenal budayanya, hal kedua yang perlu kita lakukan selanjutnya adalah mulailah untuk berbaur atau bersosialita dengan lingkungan sekitar atau tempat kita tinggal, agar kita semakin dekat dan mudah untuk bertanya-tanya mengenai kehidupan di tempat tersebut.
Kalau bisa belajarlah sedikit demi sedikit bahasa tempat kita tinggal, agar kita lebih mudah memahami kondisi lingkungan tersebut dalam kehidupan kesehariannya.
Seperti pepatah mengatakan “dimana bumi di pijak disitu langit di junjung”, artinya berusahalah untuk menghargai atau menghormati, menerima, bahkan berbaur dengan baik di tempat kita tinggal atau merantau.
3. Memperkenalkan diri
Hal selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah mulailah meperkenalkan diri baik itu asal, nama, umur, bahkan budaya kita, agar mereka juga bisa mengenal adat dan budaya kita.
Dalam hal ini juga agar pendekatan semakin baik, tali persaudaraan baik, bahkan rasa kekeluargaan tetap tercipta.
Maksud atau manfaat dari memperkenalkan diri ini juga agar kita mudah meminta bantuan ketika mengalami kesusahan, mereka juga tidak segan untuk memberikan suatu bantuan.
4. Tunjukkan sikap sopan santun
Hal terakhir yang perlu kita lakukan adalah tunjukkan sikap sopan santun kita kepada mereka agar kita bisa diterima dengan baik, dan terjalinnya hubungan yang baik antara satu dengan yang lain.
Demikian yang dapat saya share tentang Cara beradaftasi yang baik dengan lingkungan sebagai anak rantau, semoga dapat bermanfaat bagi anda yang ingin merantau maupun yang sudah merantau terima kasih.
Silakan Berkomentar yang Sopan, Komunikatif dan Membangun.
Terima Kasih atas Kunjungan Anda.
Emoticon