Apa yang dimaksud dengan Stakeholder ? - Educated12



Dalam kehidupan sehari-hari tentu sering mendengar istilah yang satu ini, Stakeholder. Dalam berbagai bidang yang menunjukkan suatu komunitas atau kelompok orang yang memiliki kepentingan-kepentingan tertentu.

Stakeholder merupakan individu, sekelompok manusia, komunitas atau masyarakat baik secara keseluruhan maupun secara parsial yang memiliki hubungan serta kepentingan terhadap perusahaan. Individu, kelompok, maupun komunitas dan masyarakat dapat dikatakan sebagai stakeholder jika memiliki karakteristik seperti yang diungkapkan oleh Budimanta dkk, 2008 yaitu mempunyai kekuasaan, legitimasi, dan kepentingan terhadap perusahaan

Dalam buku Cultivating Peace: Conflict and Collaboration in Natural Resources Management, Ramirez mengidentifikasi berbagai pendapat mengenai stakeholder ini. Beberapa defenisi yang penting dikemukakan seperti Freeman (1984) yang mendefenisikan stakeholder sebagai kelompok atau individu yang dapat memengaruhi dan atau dipengaruhi oleh suatu pencapaian tujuan tertentu. 



Sedangkan Biset (1998) secara singkat mendefenisikan stekeholder merupakan orang dengan suatu kepentingan atau perhatian pada permasalahan. Stakeholder ini sering diidentifikasi dengan suatu dasar tertentu sebagimana dikemukakan Freeman (1984), yaitu dari segi kekuatan dan kepentingan relatif stakeholder terhadap issu, Grimble and Wellard (1996), dari segi posisi penting dan pengaruh yang dimiliki mereka. Menurut ISO 26000 SR, stakeholder didefenisikan “Individu atau kelompok yang memiliki kepentingan terhadap keputusan serta aktivitas organisasi” sedangkan menurut standard pengelolaan stakeholder AA1000 SES, defenisinya adalah ”Kelompok yang dapat mempengaruhi dan/atau terpengaruh oleh aktivitas, produk atau layanan, serta kinerja organisasi.

Pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam perusahaan dapat terdiri dari : Pengusaha (Pemegang Saham),   Para pekerja dan serikat pekerja. Para pengusaha Pemasok. Masyarakat (konsumen). Perusahaan Pengguna. Masyarakat sekitar, dan Pemerintah.

Adapun pembagian kelompok Stakeholders ini secara umum. Bisa dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang di dalam perusahaan atau disebut internal stakeholders meliputi : Pemegang saham, Manajemen dan Top Executive dan sebagainya, dan yang berada di luar perusahaan yang disebut external stakeholders meliputi : Pemerintah, Pemasok, Penyalur, Konsumen, Komunitas dan sebagainya.

Jadi Stakeholder adalah individu atau kelompok yang berkepentingan di dalam sebuah perusahaan dimana terjadi hubungan saling ketergantungan dalam perusahaan tersebut. Pemilik, karyawan, kreditor, pemasok dan pelanggan merupakan wujudan daristokeholder, dimana terjadi hubungan saling keterkaitan secara langsung maupun tidak langsung dalam menjalankan suatu perusahaan. Stakeholder juga terbagi dalam dua  pendekatan old-corporate relation dan new-corporate relation. 

Yang bertujuan sebagai penyeimbang dalam suatu perusahaan, perusahaan tidak dapat berjalan sendiri dan egois karena harus memandang beberapa aspek yang saling berkaitan dan berperan untuk memajukan suatu perusahaan.

Dari sini kita dapat memahami bahwa adanya Stakeholder dapat memberikan suatu kontribusi yang baik dalam menjalankan suatu perusaan dimana perusahaan tersebut juga bergerak sebagai Stakeholder. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, semakin beragam kepentingan dan semakin terdistribusi kekuasaan di tangan masing-masing pemangku kepentingan,  maka semakin tinggi kompleksitas dari stakeholder management.

Demikian yang dapat saya sampaikan tentang stakeholder, semoga bermanfaat bagi anda, terima kasih.



Related Posts

Silakan Berkomentar yang Sopan, Komunikatif dan Membangun.
Terima Kasih atas Kunjungan Anda.

Emoticon