Tak selamanya kita hanya mengandalkan otot untuk bekerja , pernahkah kita berpikir bahwa di zaman modern ini pentingnya akan pendidikan.
pernahkah kita berpikir ingin mengubah keluarga menjadi lebih baik, “pasti iya”, memang bisa dikatakan pendidikan adalah suatu pemikiran segelintir orang yang ingin hidupnya sukses, mulailah berpikir akan hal itu.
pernahkah kita berpikir ingin mengubah keluarga menjadi lebih baik, “pasti iya”, memang bisa dikatakan pendidikan adalah suatu pemikiran segelintir orang yang ingin hidupnya sukses, mulailah berpikir akan hal itu.
Pendidikan tidak memandang umur, siapa saja bisa belajar untuk mendapatkan ilmu.
Di zaman modern ini memang pendidikan tidak menjamin suatu kesuksesan, dan bukan juga menjadi tolok ukur, pendidikan juga penting agar suatu saat kita tidak terkejut dengan kemajuan-kemajuan yang ada.
Pentingnya pendidikan disini bukan berarti kita merencanakan suatu kesuksesan yang besar, tapi dengan harapan membawa kehidupan keluarga lebih baik, tidak harus menjadi pejabat atau pegawai negeri dan lain sebagainya, sebenarnya bisa membaca dan berhitung saja sudah cukup.
Di zaman modern ini memang pendidikan tidak menjamin suatu kesuksesan, dan bukan juga menjadi tolok ukur, pendidikan juga penting agar suatu saat kita tidak terkejut dengan kemajuan-kemajuan yang ada.
Pentingnya pendidikan disini bukan berarti kita merencanakan suatu kesuksesan yang besar, tapi dengan harapan membawa kehidupan keluarga lebih baik, tidak harus menjadi pejabat atau pegawai negeri dan lain sebagainya, sebenarnya bisa membaca dan berhitung saja sudah cukup.
Sering terdengar oleh kita kata-kata yang mungkin membuat jengkel ataupun sedih karena tidak ada antusiasnya sama sekali dengan pendidikan, jadi pendidikan dianggap suatu hal biasa-biasa saja yang tidak memiliki pengaruhnya padahal pendidikan memiliki dampak yang besar bagi kita.
Sebagai contoh perkataan orang tua bahkan anak-anaknya seperti ini “tidak ada gunanya sekolah pegawai, guru, perawat, dokter, polisi dan lain sebagainya sudah banyak”, jelas-jelas suatu pemikiran yang salah deskripsi tentang pendidikan, terkadang inilah yang menjadi perhatian khusus bagi kita untuk mengubah pola pikir pentingnya pendidikan.
Berbeda dengan masalah yang seperti ini, seorang anak ingin sekali sekolah sampai lulus kuliah tapi apa daya orang tua tidak mampu menyekolahkannya, hanya mampu membiayai sebatas pendidikan Sekolah Dasar (SD) ataupun sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) karena kita juga tidak boleh memaksakan ekonomi keluarga.
Terkadang ini yang membuat kita tidak terasa meneteskan air mata melihat semangat anak-anak yang ingin sekolah, tapi kemampuan ekonomilah yang menyebabkannya.
Sebagai contoh perkataan orang tua bahkan anak-anaknya seperti ini “tidak ada gunanya sekolah pegawai, guru, perawat, dokter, polisi dan lain sebagainya sudah banyak”, jelas-jelas suatu pemikiran yang salah deskripsi tentang pendidikan, terkadang inilah yang menjadi perhatian khusus bagi kita untuk mengubah pola pikir pentingnya pendidikan.
Berbeda dengan masalah yang seperti ini, seorang anak ingin sekali sekolah sampai lulus kuliah tapi apa daya orang tua tidak mampu menyekolahkannya, hanya mampu membiayai sebatas pendidikan Sekolah Dasar (SD) ataupun sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) karena kita juga tidak boleh memaksakan ekonomi keluarga.
Terkadang ini yang membuat kita tidak terasa meneteskan air mata melihat semangat anak-anak yang ingin sekolah, tapi kemampuan ekonomilah yang menyebabkannya.
Anak-anak yang sekolah sekarang ini bukanlah berasal atau terlahir dari keluarga yang kaya tapi karena kemauan, harapan, serta kerja keras dan dukunganlah yang bisa membuat anak menjadi berhasil hingga lulus dan mendapat gelarnya.
Harta yang kita miliki bukanlah bersifat kekal, tapi hanya sementara dan jangan sekali-sekali menyombongkan diri.
Pernah kita temui anak tidak mau sekolah padahal orang tuanya tergolong mampu dalam ekonomi, orang tuanya mati-matian memberikan motivasi agar anak tersebut bisa sekolah tapi apa daya anak tidak memiliki antusias sama sekali karena punya pemikiran yang salah.
Sebagai contohnya seperti ini “toh karet dan tanah orang tuaku masih banyak, nanti juga setelah mereka tiada aku juga yang punya” ini juga jelas pemikiran yang salah karena tanpa ilmu dan memikirkan masa depan, semua harta benda tersebut bisa habis dengan sekejap mata jika tidak bisa menggunakannya dengan baik.
Padahal dengan mengenyam pendidikan mereka bisa menjadi petani karet yang sukses, tidak menutup kemungkinan dengan berbekal pendidikan yang mereka miliki dapat membuat suatu inovasi bukan lagi mengerjakannya dengan otot tapi dengan teknologi-teknologi canggih dan sebagainya bisa mendapatkan hasil maksimal.
Pernah kita temui anak tidak mau sekolah padahal orang tuanya tergolong mampu dalam ekonomi, orang tuanya mati-matian memberikan motivasi agar anak tersebut bisa sekolah tapi apa daya anak tidak memiliki antusias sama sekali karena punya pemikiran yang salah.
Sebagai contohnya seperti ini “toh karet dan tanah orang tuaku masih banyak, nanti juga setelah mereka tiada aku juga yang punya” ini juga jelas pemikiran yang salah karena tanpa ilmu dan memikirkan masa depan, semua harta benda tersebut bisa habis dengan sekejap mata jika tidak bisa menggunakannya dengan baik.
Padahal dengan mengenyam pendidikan mereka bisa menjadi petani karet yang sukses, tidak menutup kemungkinan dengan berbekal pendidikan yang mereka miliki dapat membuat suatu inovasi bukan lagi mengerjakannya dengan otot tapi dengan teknologi-teknologi canggih dan sebagainya bisa mendapatkan hasil maksimal.
Jadi pendidikan adalah suatu yang penting dan tidak boleh diremehkan apalagi di abaikan, Hanya saran buat para orang tua terus semangat dan berjuanglah untuk membiayai anak anda dalam menempuh pendidikan jangan sampai putus di tengah jalan, kita percaya setiap usaha dilakukan yang di sertai dengan doa tidak akan sia-sia.
Dan buat para anak-anak janganlah mengecewakan orang tua yang mati-matian mengusahakan biaya untuk menyekolahkanmu, karena kita tidak tahu seperti apa perjuangan mereka, tanpa kita sadari mereka tidak pernah memikirkan resiko kesehatannya dan darimana mendapatkan uang, ya walaupun harus berhutang sana-sini serta jangan membuat hal-hal yang memalukan bagi keluarga.
Dan buat para anak-anak janganlah mengecewakan orang tua yang mati-matian mengusahakan biaya untuk menyekolahkanmu, karena kita tidak tahu seperti apa perjuangan mereka, tanpa kita sadari mereka tidak pernah memikirkan resiko kesehatannya dan darimana mendapatkan uang, ya walaupun harus berhutang sana-sini serta jangan membuat hal-hal yang memalukan bagi keluarga.
Semoga artikel saya ini dapat menjadi motivasi buat para orang tua dan anak-anak di seluruh Indonesia khususnya Kalimantan, terimakasih
Related Posts
CIRI-CIRI ORANG MEMILIKI PIKIRAN DANGKAL
TUGAS 2 BAHASA INDONESIA (MKDU4110) - Educated12
10 Jenis-Jenis Teknologi yang Wajib Kita Ketahui - Educated12
6 Dampak Signifikan dari dunia Pendidikan - Educated12
Dampak Negatif Teknologi bagi anak dan Peran Aktif Orang tua - Educated12
Potrait Antusias akan Pendidikan di Kalimantan- Educated12
Silakan Berkomentar yang Sopan, Komunikatif dan Membangun.
Terima Kasih atas Kunjungan Anda.
Emoticon