Cara-Cara Mengenali Gejala-Gejala Depresi yang Terjadi Pada Seseorang - Educated12


Orang yang mengalami depresi atau gangguan jiwa biasanya diketahui setelah mereka melakukan pemeriksaan dan divonis oleh dokter. Sebenarnya kita sendiri juga bisa melihat orang yang mengalami depresi atau tidak.

Pada permasalahan depresi ini banyak gejala yang mungkin penderitanya miliki tetapi ada yang nampak dan ada yang tidak. Sebelum anda membantu mereka yang didiagnosis depresi dan perlu perawatan karena penyakit ini kenali gejala-gejalanya terlebih dahulu. Gejala depresi ini sangat bervariasi serta waktunya kapan saja dapat menyerang seseorang.

Berikut ini gejala-gejalanya dan mungkin terjadi pada seseorang di sekitar anda.

1.       Kesedihan dan murung dalam waktu yang lama
Seseorang yang depresi cenderung mengalami kesedihan dan murung dalam waktu yang lama, selalu tidak bersemangat dalam hidup, sering berselisih dengan lingkungan sekitar serta selalu menyesali dan menyalahkan dirinya sendiri.

2.   Mudah Putus asa dan  pesimis yang abadi
Berbicara tentang mengasihani diri sendiri,  gejala yang umumnya terjadi adalah ketika seseorang merasa tidak memiliki harapan dalam hidupnya, sedangkan pesimis yang abadi, mereka yang menunjukkan gejala depresi ini biasanya selalu berpikiran negative dan merasa tidak mampu melakukan sesuatu, perasaan putus asa selalu merasuk dalam pikirannya.

3.   Selalu merasa bersalah, merasa hilangnya harga diri, dan merasa tak berdaya
Gejala depresi lainnya yang dapat dengan mudah dilihat oleh orang kita pada seseorang yang mengalaminya adalah Selalu merasa bersalah, merasa hilangnya harga diri, dan merasa tak berdaya. Setiap kali seseorang merasa sangat bersalah atas segala sesuatu, itu membuatnya menjadi orang yang sangat sedih dan merasa dirinya tidak pantas untuk bahagia. Dengan demikian, hilangnya harga diri, jika orang tersebut merasa tidak layak untuk bahagia maka itu adalah gejala depresi yang jelas. Ketidakberdayaan juga berkontribusi pada depresi, saat dia berasumsi bahwa hal-hal tersebut tidak akan hilang darinya, maka sudah sangat jelas berdampak pada pikirannya bahwa dia sama sekali tidak memiliki harapan dalam hidupnya.

4.   Tidak tertarik menikmati atau menemukan sesuatu
Seseorang yang mengalami depresi cenderung membunuh hobinya atau hal-hal lainnya yang ia sukai, gejala depresi ini menunjukkan betapa tertekannya dia. Gejala depresi ini sulit sekali untuk seseorang menemukan kesenangannya bahkan selalu merasa ada sesuatu yang kurang terhadap yang disukainya.


5.    Selalu merasa lelah
Orang yang menderita depresi karena telah kehilangan minat terhadap apapun dalam hidupnya selalu meresa lelah, mungkin juga karena kurangnya aktivitas fisik, mungkin juga akibat tertekan sehingga kurang makan dan kurang istirahat. Depresi bukan hanya penyakit mental saja tetapi juga dapat berakibat pada kesehatan fisik orang tersebut.

6.   Sulit untuk Konsentrasi
Seseorang yang mengalami depresi memiliki ingatan yang buruk dan ragu-ragu saat memutuskan segala sesuatu. Kurang minat terhadap dunia luar dan apapun yang dikatakan orang lain tidak pernah di hiraukannya hal tersebutlah yang menyebabkan ketidakmampuan mengingat sesuatu. Kurangnya minat justru membuat orang yang depresi menjadi sangat lalai dan lamban.

7.    Mudah Gelisah dan mudah tersinggung
Depresi juga membuat seseorang mudah gelisah dan tersinggung, karena mudah mengambil kesimpulan negative, hal tersebut dapat berakibat pada kesehatan fisiknya seperti sakit kepala, mengalami gangguan pencernaan, dan berbagai nyeri dalam tubuh

8.   Sering berbicara tentang kematian
Sudah sangat jelas sekali jika seseorang sering berbicara tentang kematian hidupnya adalah seorang yang depresi.

9.   kehilangan nafsu makan atau makan terlalu banyak
kehilangan nafsu makan serta makan terlalu banyak ini dapat menunjukkan kurangnya antusiasme seseorang untuk hidupnya, hal ini menunjukkan bahwa orang tersebut mengalami depresi.

Sebenarnya masih banyak lagi gejala-gejala depresi yang dapat membantu anda untuk melihat apakah seseorang (atau anda sendiri) mengalami depresi dan perlu dibawa ke dokter untuk mendapatkan bantuan serta perawatan ketika datangnya depresi. Semoga dapat membantu.


Related Posts

Silakan Berkomentar yang Sopan, Komunikatif dan Membangun.
Terima Kasih atas Kunjungan Anda.

Emoticon