Dalam memilih
atau ingin menjalani segala sesuatu tentunya pernah mengalami yang namanya
suatu kebingungan, bingung untuk memutuskan, bingung untuk mendiskripsikan atau
meramalkan dampak yang akan terjadi terhadap pilihan kita sendiri, apakah
berdampak positif dan membawa kita kearah suatu kemajuan atau berdampak negatif
yang justru semakin membuat kita semakin terpuruk. Mengapa hal ini bisa terjadi
?
Salah satunya
pengetahuan kita yang kurang tentang suatu pilihan yang salah. Beberapa dari
kita mungkin banyak yang menyerah atau justru tidak putus asa dan tetap pada
pendiriannya.
Dalam hal
ini mungkin banyak dari kita yang memerlukan mentor untuk membantu dalam
penyelesaian suatu permasalahan ataupun mengarahkan kita terhadap suatu pilihan
yang rumit dan memberikan motivasi-motivasi agar kita tetap maju.
Namun dalam
memilih mentor yang cocok bukanlah perkara yang mudah bagi kita, banyak hal
yang perlu kita pertimbangkan. Dalam memilih mentor juga jangan asal-asalan,
percuma saja jika hanya menghabiskan uang, tenaga, dan waktu anda tetapi tidak
memiliki perubahan yang signifikan.
Berikut tips
memilih mentor atau coach yang baik bagi kemajuan kita.
1.
Temukan dalam diri yang ingin
dikembangkan
Sebelum
memilih mentor yang baik anda terlebih dahulu identifikasi dalam diri, apa yang
hendak saya dikembangkan ?, memulai evaluasi-evaluasi dari setiap kesukaan-kesukaan
atau hobi yang benar-benar ingin dikuasai, tidak menutup kemungkinan juga anda
ingin mengembangkan pengetahuan dalam bisnis, menjadi pengusaha, dan hal
lainnya. Jika tidak bersungguh-sungguh dalam hal ini akan percuma saja. Jadi pertimbangkan
sebaik mungkin dalam menentukan sesuatu yang ingin dikembangkan sebelum memilih
mentor.
2.
Lakukan Survey terhadap
calon Mentor
Proses
survey calon mentor atau coach bisa anda lakukan misalnya di tempat-tempat
seminar, mulailah untuk mengikuti seminar dari awal sampai akhir, selain di
tempat-tempat seminar, anda juga bisa bertanya kepada kawan atau kerabat
tentang calon mentor yang anda inginkan, ceritakan sedikit kriteria-kriteria
khusus tentang calon mentor.
Setelah
itu lakukan seleksi apakah anda sudah mendapatkan chemistry atau komunikasi
yang baik dengan salah satunya ?, apakah sesuai dengan kriteria yang anda
harapkan atau tidak.
3.
Memulai Melihat Profil
calon Mentor
Lihat
latarbelakang calon mentor anda mulai dari pendidikannya, prinsip hidupnya,
hingga menjadi seorang yang sukses seperti sekarang ini. Lihat riwayat
pekerjaannya atau pengalamannya hingga menjadi coach professional.
4.
Pantau sertifikat
kompetensinya
Coach
atau mentor harus memiliki sertifikat sebagai bukti kompetensinya. Saat ini,
business coaching and mentoring sangat dikenal dan dipilih dibandingkan
business consultant. Karena itu, banyak yang mengubah kartu nama mereka menjadi
business coach. Anda perlu berhati-hati dan pilihlah coach yang memiliki
sertifikat. Jika calon mentor atau coach memiliki sertifikat, langkah
selanjutnya adalah siapa yang mengeluarkan sertifikat tersebut. Jika ia
memiliki sertifikat dari institusi internasional—seperti International Coaching
Federation (ICF), maka Anda sudah memiliki coach yang tepat. Anda tentu ingin
ditangani oleh coach berstandar internasional, kan?
Sebuah
perusahaan coaching atau mentoring yang baik harus didukung oleh institusi
internasional seperti ICF yang telah memiliki 20.000 coach di lebih dari 109
negara di dunia. ICF adalah satu-satunya organisasi coach terbesar di dunia.
Pastikan perusahaan mentoring yang Anda pilih didukung oleh ICF.
5.
Lihat Kemampuanya berbicara
dalam Seminar
Lihat
coach saat melakukan presentasi dalam seminar, jangan mudah tergoda dengan
presentasinya yang baik, carilah mereka yang mampu membawakan presentasi yang
menarik serta memiliki penjelasan yang masuk akal sehingga anda mengembangkan yang
hendak dikembangkan dengan baik. Anda tidak perlu meragukannya lagi
kemampuannya dapat membantu mencapai suatu kesuksesan.
6.
Identifikasi dari
Pengalaman
Cari
tahu apakah rancangan yang mereka buat telah terbukti dan efektif membantu kita
kearah kemajuan serta tidak menjiplak hasil karya orang lain. Lihatlah hasil
dari klien-klien sebelumnya apakah mereka terbukti sukses dengan mentor yang
hendak anda pilih. Pastikan dialah orang yang tepat untuk membimbing dan
memotivasi anda mencapai kesuksesan.
7.
Mulai berkenalan dengan
mentor
Untuk
memulai suatu hubungan yang baik tentunya tahap pertama adalah berkenalan
dengannya. Memulai tanya jawab dengannya, jalin
komunikasi yang baik, bangun kepercayaan dan ketertarikan mentor agar dia mau
memberikan ilmu, motivasi-motivasi, arahan dan bimbingan kepada anda.
8.
Aktif dalam setiap
bimbingannya
Jelaskan
sesuatu yang ingin anda capai, agar memudahkan dia mudah untuk memberikan
arahan dan bimbingan, kemudian diskusikan dengan baik, ungkapkan apa adanya
jangan malu, dengarkan saran dan rekomendasinya hingga anda semakin punya
keinginan kuat untuk mencapai kesuksesan. Niscaya jika bersungguh-sungguh dan
keyakinan yang kuat tidak ada mustahil kesuksesan ada digenggaman anda.
Silakan Berkomentar yang Sopan, Komunikatif dan Membangun.
Terima Kasih atas Kunjungan Anda.
Emoticon