Dampak Negatif Orang Tua Sering Memarahi Anak - Educated12

Di zaman modern ini bukanlah hal yang mudah untuk mendidik anak…..

Karena zaman sekarang banyak hal yang mempengaruhi karakter atau sifat anak dalam tumbuh dan kembang seperti tayangan televisi yang tidak mendidik atau tidak pantas untuk anak serta sebelum waktunya anak sudah mengetahui, lingkungan tempat tinggal yang buruk, dan pengunaan gadget/handphone/laptop yang diluar kontrol orang tua….

Dengan melihat perilaku anak yang nakal atau bandel tanpa tahu sebab yang pasti, kemudian orang tua memarahinya tanpa melihat dampak negatif yang akan timbul…..

Berikut ini beberapa dampak negatif orang tua sering memarahi anak sebagai berikut :

1.     Anak jadi bebal
Pixabay.com
Kita pastinya tahu bebal itu sendiri ?....

Orang bebal adalah orang yang sukar untuk mengerti, orang yang tidak cepat tanggap, orang yang tidak mau berubah, orang yang menolak pengertian dan pengajaran….

Ketika anak sering dimarah meraka menggangap hal yang biasa, dan tidak perlu ditakutkan dari orang tua….

Mereka cenderung berbuat hal yang sama setiap harinya serta memiliki sifat egois dan tidak mau menuruti perintah orang tua….
2.   Rasa takut yang berlebihan
Pixabay.com
Dampak negatif yang kedua adalah rasa takut yang berlebihan….

Rasa takut yang berlebihan juga tidak hanya ditunjukkan anak kepada orang tua saja, melainkan kepada lingkungan sekitar tempat tinggal…

Anak menggangap harus bersikap perfeksionis ketika berhadapan dengan siapapun, jika anak tidak mampu menyainginya atau mampu berhadapan bahkan mengimbangi orang atau anak-anak yang lain maka anak tersebut akan menjadi minder….

Ketidakmampuan atau minder inilah yang bisa berdampak buruk di kehidupan dewasanya kelak, karena selalu melihat kekurangan dalam diri walaupun sebenarnya ada hal tertentu yang dia miliki dan menjadi kelebihan atau tolak ukur yang bisa  di tunjukkan bahwa ia mampu dan juga memiliki potensi seperti orang lain….

3.   Anak jadi mudah terpengaruh
Pixabay.com
Dampak negatif yang ketiga adalah anak jadi mudah terpengaruh, mengapa ini bisa terjadi ?....

Karena suatu kepedulian dan kasih saya dari orang tuanya kurang bahkan tidak ada sama sekali yang selalu mendidiknya dengan kekerasan….

Jangan salahkan anak jika melakukan hal-hal yang tidak diinginkan dan membuat malu keluarga….

Apalagi jika seorang anak remaja yang mengalami masa pubertas pasti keingintahuan sangat tinggi…

Pastinya keingintahuan yang sangat tinggi inilah yang membuatnya ingin mencoba semuanya, jangan sampai anak yang kita cintai terlibat dalam Narkoba, Minuman Keras, seks bebas dan sebagainya yang bisa merusak anak dan menghancurkan masa depannya kelak.

4.   Psikologi anak berubah
Pixabay.com
Dampak negatif yang keempat adalah psikologi anak berubah, hal ini terjadi karena sikap orang tua yang menggangap anak selalu salah dan salah, pada kenyataannya anak dalam usia balita atau pun remaja masih perlu bimbingan atau nasehat dari orang tua……

Tetapi karena orang tua selalu memarahinya, akibat yang akan terjadi adalah anak menjadi stress, menjadi pemalu dan selalu murung serta menyendiri dan menggangap tidak ada satu pun yang peduli kepadanya….

Tindakan yang harus di ambil oleh orang tua adalah memahami dan meneliti perkembangan biologis tentang proses suatu kematangan (pembawaan) dan perseptual proses belajar (suatu pengalaman dalam lingkungan) yang memiliki keterjalinan dengan aspek-aspek perkembangan lainnya.

Sudah seharusnya hal ini disarankan kepada para orang tua agar mereka benar-benar memberikan perhatian yang cukup terhadap  anak….

Demi kepentingan perkembangan dan aktivitas belajar dalam tumbuh dan kembangnya.….


Demikian artikel yang dapat saya bagikan, semoga dapat bermanfaat bagi orang tua sehingga tidak salah atau selalu dengan kekerasan dalam mendidik anak, harapan dengan anda membaca artikel ini orang tua di manapun berada bisa berubah sehingga anak yang dididik dapat berhasil dan berguna bagi Bangsa dan Negara, terima kasih…


Silakan Berkomentar yang Sopan, Komunikatif dan Membangun.
Terima Kasih atas Kunjungan Anda.

Emoticon