Apa perbedaan dan hubungan mendasar antara Kriminologi dan Psikologi ? - Educated12


Pastinya banyak dari kita yang bertanya-tanya apa perbedaan dan hubungan mendasar antara kriminologi dan psikologi. Berikut saya berikan penjelasan mengenai kriminologi dan psikologi.

Psikologi adalah studi ilmiah yang mempelajari tentang perilaku dan pemikiran individu sebagai dasar kepribadian dan proses reaksioner seseorang. Banyak sekali alasan mengapa seseorang ingin berkonsultasi dengan ahli psikolog. 

Kadang-kadang  seseorang yang pergi ke ahli psikolog hanya ingin meminta bantuan untuk meluapkan keinginan atau perasaannya terhadap segala sesuatu agar pemikirannya lebih terbuka. 

Dengan bantuan seorang ahli psikolog dan menceritakan masalahnya, seseorang dapat ditunjukkan dengan berbagai cara bagaimana mendekati situasi-situasi yang sulit atau membinggungkan serta dapat belajar untuk bereaksi dan mendefinisikan hal tersebut menurut definisi mereka. 

Dalam mempelajari kebiasaan yang berbeda sebagai proses reaksi, seseoarng dapat mengatasi berbagai masalah yang mungkin belum bisa mereka selesaikan pada waktu sebelumnya, sebelum dikonsultasikan dibidang psikologi. 

Psikolog cenderung untuk mengumpulkan informasi yang dikumpulkan dari subyek yang berbeda tentang cara manusia beroperasi. Informasi yang ada digunakan untuk melihat persamaan dan perbedaan yang ada antara pikiran seseorang dan penilaian kehidupannya.

Sedangkan Kriminologi merupakan studi yang mempelajari tentang perilaku dan proses pemikiran dari individu, ada beberapa hasil khusus yang dicari oleh ahli kriminolog. 

Tindakan dan pemikiran diselidiki untuk mempelajari bagaimana individu tersebut dapat mengatasi atau menanggulangi pada berbagai elemen kejahatan yang ada dalam suatu lingkungan. 
Ada banyak pemikiran yang berbeda seputar mengenai seorang dapat menjadi seorang kriminal. Banyak orang berspekulasi bahwa tindakan kriminal seseorang lahir dari naluri alami untuk melakukan tindakan yang menyimpang, sedangkan yang lainnya berspekulasi bahwa elemen kriminal dipengaruhi oleh lingkungan tertentu. 

Para ahli kriminolog sering kali mengidentifikasi dan mencari tahu mengapa dan bagaimana seseorang bisa bertindak kriminal yang dapat menyakiti diri sendiri atau orang lain. Ahli kriminolog mempelajari dan menggunakan pengetahuan mereka untuk mengatasi tindakan kriminal agar lingkungan aman dan nyaman bagi masyarakat umum.

Sementara kriminologi psikologis adalah cabang kriminologi khusus yang menggabungkan kedua perspektif ini. Dengan menggunakan kedua perspektif ini, yaitu : psikologi digunakan sebagai dasar untuk penemuan individu sedangkan kriminolog mampu menemukan profil pelaku. Dalam melihat tindakan atau pola perilaku seseorang, kriminolog psikologis dapat melihat ke dalam kepribadian individu yang sedang dilacak atau diidentifikasi. 

Hal ini dapat membantu kriminolog mengurangi pelaku sebelum mereka menjalankan aksi tindakan kriminal selanjutnya, jika pelakunya masih berkeliaran, atau dapat membantu kriminolog untuk memahami bagaimana kejahatan itu terjadi, sebagai dasar untuk menentukan motif untuk kejahatan.

Kriminologi psikologis bukanlah membantu para penjahat untuk bergerak melampaui perilaku atau mental mereka menjalankan aksi tindakan kriminal, namun untuk menggunakan pengetahuannya dalam membantu orang lain memahami apa yang dilakukan kriminal, mengapa hal tersebut terjadi, secara ampuh dan efektif menemukan jawaban kriminalitas yang mungkin berguna dan diperlukan agar tindakan kriminal berkurang.

Dengan menganalis pikiran seseorang, dengan bantuan dari para kriminolog dan psikolog berusaha untuk mendapatkan wawasan dan informasi tentang seseorang serta untuk menjaga agar tetap aman dari seseorang tersebut.



Related Posts

Silakan Berkomentar yang Sopan, Komunikatif dan Membangun.
Terima Kasih atas Kunjungan Anda.

Emoticon